Manajemen Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) memastikan memenuhi tanggung jawabnya terhadap korban kecelakaan yang menimpa armada busnya di Kilometer 35+000 Jalur A di Jalan Tol Ruas Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) pada Jumat sore, 25 Februari 2022 pukul 15:07 WIB, sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan menyatakan, sesaat dari kejadian dan hingga kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar para penumpang mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Pihaknya melibatkan kepolisian untuk mengevakuasi para korban kecelakaan, kendaraan serta para penumpang serta kru dalam insiden laka dengan truk tronton Hino tersebut.
"Segenap manajemen dan karyawan PO. SAN turut prihatin terhadap para korban dan turut berduka cita sedalam dalamnya bagi korban yang meninggal dunia dan berdoa agar almarhum husnul khotimah, dan korban luka luka segera diberikan kesembuhan,” ujar Sani. Bus SAN nomor polisi BD 7036 CZ terlibat kecelakaan dengan truk tronton Hino BG 8765 UW di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 34+800 jalur A dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Sani menjelaskan pihaknya memfasilitasi akomodasi dan lanjutan perjalanan bagi para penumpang yang selamat, dan kini sudah tiba di tujuan mereka masing masing. Pihaknya juga memberangkatkan keluarga dari penumpang yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan sekitar kejadian.
Bagi korban yang meninggal dunia, pihaknya memfasilitasi mulai dari evakuasi, pengurusan jenazah di rumah sakit sampai dengan pemakaman. Selain korban meninggal dunia, korban yang mengalami luka luka akan dipastikan mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik hingga pulih. Menurut Sani, manajemen juga akan terus memberikan pendampingan yang terbaik demi meringankan beban korban dan keluarga.
"Kami sudah berangkatkan keluarga korban luka berat dari Bengkulu ke Lampung. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan santunan sebagai bentuk perhatian kami kepada keluarga korban,” jelasnya. Sani menambahkan, pihaknya sangat mengedepan layanan terbaik terhadap para penumpangnya. Sampai dengan saat ini PO SAN melayani rute Pulau Sumatera dan Jawa. Seluruh armada juga terus diberikan perawatan berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, termasuk memastikan kesehatan dan safety driving para kru PO SAN.
“Kami mengedepankan agar pengemudi kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Adanya peristiwa ini akan menjadi kajian tersendiri untuk internal kami dan berbenah ke depannya," kata Sani Dia berharap agar seluruh pihak tidak menyebarkan foto dan video kecelakaan khususnya yang mengekspos korban. Mengingat hal ini adalah permintaan dari keluarga korban, mohon seluruh pihak untuk memahami dan berempati. “Sekali lagi kami sampaikan, atas nama manajemen PT. SAN Putra Sejahtera yang menaungi PO SAN, saya meminta maaf sebesar besarnya kepada para penumpang bus BD 7036 CZ yang menjadi korban laka lantas. Terutama untuk keluarga almarhum adik Arya yang meninggal dunia. Kami sampaikan turut berbela sungkawa, dan semoga korban luka luka lainnya lekas sembuh," ujar Sani.