Asuransi kesehatan dan asuransi untuk penyakit kritis merupakan jenis yang berbeda dan bisa dibedakan dari karakteristik yang dipunyai. Untuk asuransi kesehatan memberikan perlindungan umum seperti rawat jalan dan rawat inap yang dibutuhkan oleh pasien. Hal tersebut juga yang membedakan karakteristik asuransi kesehatan tersebut dengan asuransi penyakit kritis seperti asuransi penyakit kanker. Di mana untuk karakteristik asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan ketika tertanggung terdiagnosa dengan kanker adalah :
Mengenal Karakteristik Yang Dipunyai Asuransi Penyakit Kanker
1. Uang pertanggungan yang besar
Karakteristik pertama dari asuransi kanker adalah mempunyai uang pertanggungan yang besar. Asuransi penyakit ini dimanfaatkan untuk biaya pengobatan kanker yang memang membutuhkan dan biaya yang besar dan proses pengobatan yang tidak sebentar. Sehingga hal tersebut membuat uang pertanggungan yang dipunyai juga besar. Asuransi kanker ini memberikan uang tunai seluruhnya yaitu 100% uang pertanggungan ketika terdiagnosa dengan penyakit kanker. Akan tetapi biasanya dibedakan tahap atau stadium kanker yang dipunyai. Untuk kanker tahap awal akan mendapatkan 50% uang pertanggungan dan 100% untuk kanker tahap lanjut. Manfaat tersebut juga didapatkan dengan memilih asuransi penyakit kritis dari I Love Life dari Astra. Anda bisa memilih asuransi tersebut yang memberikan uang pertanggungan hingga 2 miliar rupiah untuk pengobatan kanker yang diidap.
2. Mengcover penyakit kritis
Karakteristik selanjutnya dari asuransi penyakit kritis termasuk juga asuransi penyakit kanker adalah dari penyakit yang dicover oleh produk asuransi tersebut. Jenis asuransi penyakit ini mempunyai fokus untuk memberikan perlindungan pada penyakit berat atau kritis yang mempunyai resiko kehilangan nyawa. Sehingga untuk penyakit yang dicover bukan merupakan penyakit yang ringan, tetapi jenis penyakit seperti jantung, stroke, ginjal, dan juga penyakit kritis lainnya termasuk kanker.
3. Pembayaran klaim
Karakteristik dari asuransi kanker bisa diketahui dari pembayaran klaim yang akan diberikan. Di mana untuk asuransi kesehatan akan mendapatkan klaim yang bisa dilakukan lebih dari satu kali selama masa pertanggungan. Seperti asuransi rawat inap yang bisa untuk mendapatkan santunan harian untuk rawat inap di rumah sakit beberapa hari sesuai ketentuan asuransi selama masa perlindungan. Hal tersebut berbeda dengan asuransi kanker ini karena memberikan klaim yang diberikan satu kali saja. Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan besar yang bisa cair sepenuhnya ketika terdiagnosa dengan penyakit kanker. Sehingga uang pertanggungan besar tersebut akan bisa digunakan untuk pengobatan kanker dengan pencairan manfaat asuransi kanker yang Anda punyai.
4. Target nasabah
Karakteristik terakhir yang dipunyai dari asuransi kanker adalah mengenai target nasabah yang dipunyai. Asuransi kanker ini ditargetkan untuk orang yang mempunyai resiko terkena penyakit kanker di masa depan. Hal tersebut mengingat mengenai pengobatan kanker membutuhkan biaya yang mahal, sehingga orang yang mempunyai resiko lebih besar terkena penyakit kritis ini bisa untuk melindungi diri menggunakan asuransi khusus untuk perlindungan kanker. Target nasabah yang dipunyai asuransi kanker adalah yang mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit kanker, mempunyai gaya hidup tidak sehat, mempunyai kebiasaan merokok, dan berusia lebih dari 40 tahun dan merupakan tulang punggung keluarga.
Dengan mengerti karakteristik asuransi penyakit kanker tersebut bisa membedakannya dengan asuransi kesehatan umumnya. Asuransi kanker sendiri bisa dibeli yang berdiri sendiri atau produk asuransi yang khusus untuk perlindungan penyakit kanker. Atau Anda juga bisa memilih asuransi penyakit kritis seperti Flexi Critical Illness yang memberikan perlindungan pada penyakit kanker, tetapi juga untuk stroke dan serangan jantung. Sehingga mendapatkan perlindungan untuk tiga penyakit kritis sekaligus dalam satu polisnya.