Jules Kounde telah sepakat bergabung dengan Barcelona ternyata memicu kekecewaan di klun Chelsea. Karena gagal mendapatkan Jules Kounde, Chelsea dikabarkan akan memblokade segala negosiasi dengan Barcelona. Jules Kounde kabarnya sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Barcelona untuk kontrak sampai 2026,.
Barcelona bisa mendapatkan Jules Kounde dengan nilai transfer sekitar 65 juta euro. Seiring hal tersebut, Chelsea merespons dengan memblokade negoisasi dengan kubu Catalan menyangkut perpindahan Marcos Alonso, dan Cesar Azpilicueta. Kedua klub telah bersimpangan jalan di jendela transfer musim panas pada beberapa kesempatan.
Barca mendaratkan Raphinha yang mematahkan ambisi Chelsea, sementara Andreas Christensen hengkang dari Stamford Bridge ke Camp Nou setelah kontraknya habis. Yang teraktual, Chelsea dan Barca telah bersaing untuk mendapatkan tanda tangan bek tengah Sevilla, Jules Kounde. The Blues tampaknya hampir menandatangani pemain Prancis itu, namun kemudian angin beralih hingga Barcelona yang menjadi favorit.
Kounde dikatakan lebih memilih pindah ke Barca, yang sedang melakukan penawaran terakhir. Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Chelsea “lelah menunggu lampu hijau” dari Kounde sehingga akhirnya mereka menjajaki opsi lain – termasuk Presnel Kimpembe dari PSG. Dikutip dari situs olahraga di Spanyol, Sport, tawaran Barca untuk mengontrak Kounde telah menyebabkan meningkatnya ketegangan mereka dengan Chelsea.
Chelsea semakin "marah" karena rencana penguatan mereka dipengaruhi oleh Barca. Karenanya, mereka tidak tertarik lagi untuk membuka pembicaraan tentang Alonso atau Azpilicueta yang tadinya sempat diisukan pindah ke Spanyol. Pelatih kepala Chelsea, Thomas Tuchel telah membahas keinginan Azpilicueta untuk pergi, mengakui "sedikit" terganggu dengan godaan Barca terhadap kapten tim ini. “Ini pertanyaan yang sulit karena saya tidak yakin apakah saya ingin memberi Azpi apa yang dia inginkan,” kata Tuchel.
“Pada titik tertentu ini tentang apa yang kami inginkan. Saya hanya membuat perbandingan tentang seberapa banyak kami berjuang untuk Koulibaly, yang merupakan pemain tim nasional dan kira kira seumuran," katanya. “Dia adalah pemain yang sangat penting bagi Napoli, tetapi kami memiliki pemain internasional Spanyol yang menjadi kapten di Chelsea". "Saya melihatnya mungkin di level yang sama tetapi Barcelona tidak melihatnya di level itu. Jadi saya tidak yakin apakah saya ingin melakukannya".
"Berikan apa yang dia inginkan karena dia adalah pemain besar," ujar Tuchel dikutip dari Eurosports. “Kami tidak terlalu memikirkan klub lain. Fokusnya adalah pada kami dan apa yang kami butuhkan. Dia tidak menyukainya tetapi dia mengerti".