2 Jenis Asuransi yang Wajib Dimiliki Oleh Suami

Umumnya yang menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga adalah suami, namun tidak sedikit juga para istri membantu untuk menambah penghasilan rumah tangga, atau bahkan menjadi tulang punggung keluarga juga. Tetapi hingga saat ini mayoritas pencari nafkah adalah suami. Untuk menjaga kestabilan keuangan saat pencari nafkah meninggal dunia atau cacat total tetap, maka setiap keluarga perlu perlindungan dari asuransi jiwa. Tidak perlu khawatir dengan nominal premi yang besar. Karena premi asuransi jiwa bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah.

Asuransi jiwa berfungsi untuk membantu Anda dan keluarga dalam mengelola risiko keuangan keluarga. Tanggung jawab seorang suami sebagai pencari nafkah akan memastikan kelangsungan pemenuhan kebutuhan keluarganya. Mulai dari biaya kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pendidikan anak, hingga tabungan untuk masa pensiun.

Asuransi jiwa memiliki manfaat untuk memproteksi keuangan terhadap hal-hal yang tidak terduga. Seperti kepala keluarga yang mencari nafkah meninggal dunia, manfaat dari asuransi jiwa tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan, bisa menjadi warisan, bisa digunakan untuk biaya pendidikan anak, dan juga bisa menjadi modal usaha agar keluarga dapat memiliki penghasilan setelah ditinggal kepala keluarga. Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih asuransi jiwa berjangka yang dapat memberikan nilai pertanggungan yang cukup besar, namun dengan premi yang terjangkau.

Namun, apakah asuransi jiwa saja cukup untuk melindungi keluarga?

Berikut ini adalah 2 jenis asuransi yang wajib dimiliki oleh suami selain asuransi jiwa, yang dikutip dari situs Kompas.com:

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki oleh suami dan juga keluarga. Ketika kepala keluarga sakit dan tidak mampu bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk pengobatan, asuransi kesehatan bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga Anda dan keluarga bisa lebih fokus ada pemulihan saja. Jika tidak memiliki asuransi kesehatan, hal tersebut dapat mengacaukan keuangan keluarga karena kebutuhan biaya medis yang cukup besar.

Untuk asuransi kesehatan Anda bisa memilih jenisnya sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa memilih asuransi kesehatan hospital benefit (penggantian biaya medis), atau asuransi kesehatan jenis cashplan atau santunan harian (penggantian penghasilan yang hilang selama dirawat di rumah sakit).

2 Asuransi Kecelakaan Diri

Jenis asuransi ini sangat pas untuk dimiliki oleh para suami atau pencari nafkah. Karena suami setiap harinya harus keluar rumah untuk pergi ke kantor atau pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi. Kecelakaan bisa saja terjadi, entah saat perjalanan ke kantor atau saat sedang bekerja. Maka dari itu, asuransi ini juga sangat cocok untuk suami.

Asuransi kecelakaan diri akan memberikan santunan untuk biaya pengobatan karena kecelakaan, santunan harian rawat inap di rumah sakit, hingga santunan uang kematian jika meninggal dunia akibat kecelakaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *